
Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (KI NTB) secara konsisten memeringkat tiga kategori Badan Publik untuk ketiga kalinya sejak tahun 2013. Penganugerahan hasil pemeringkatan tahun 2015 dilaksanakan pada Kamis (7/1/16) di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB. Ketiga kategori tersebut adalah SKPD Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Partai Politik. Penghargaan juga diberikan kepada bukan Badan Publik, yang meliputi media cetak, elektronik, dan jurnalis yang dianggap proaktif dalam publikasi Keterbukaan Informasi Publik di NTB.
“Kami tidak menambah atau mengurangi kategori Badan Publik yang kami evaluasi atau peringkat, karena ingin mendapat gambaran tentang trend keterbukaan dari masing-masing ketergori,” kata Ketua KI NTB, M Syauqie. Dengan diketahuinya trend keterbukaan setiap Badan Publik dari tahun ke tahun maka, Syauqie mengatakan, akan dapat diketahui efektivitas dari pemeringkatan yang dilakukan oleh KI NTB selama ini.
Dalam kata sambutannya seusai memberikan anugerah, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan bahwa pembangunan suatu daerah harus didukung dengan keterbukaan informasi. “Sulit bagi suatu daerah untuk terus maju tanpa dukungan akses informasi bagi masyarakat,” kata Amin. Oleh karenanya ia mengapresiasi kegiatan pemeringkatan yang dilakukan oleh KI NTB.
Muhammad Amin juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan modal utama untuk menciptakan good government. “Dengan good government, kita memberikan ruang kepada masyarakat atau siapa saja untuk berpartisipasi dalam membangun daerah. Kemudian akan terjadi check and balances antara pemerintah dengan masyarakat,” kata Wagub.
Sementara, dalam kata sambutannya, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdulhamid Dipopramono mengapreisasi KI NTB yang secara konsisten memeringkat Badan Publik selama tiga tahun berturut-turut. “Apalagi saat ini mestinya masa jabatan rekan-rekan Komisioner KI NTB sudah berakhir, tapi masih bersemangat melakukan sidang dan memeringkat Badan Publik tanpa memandang jabatan, ini sebuah dedikasi yang sulit ditemui di tempat lain dan menunjukkan tidak sekadar mencari jabatan,” kata dia.
Selanjutnya, Ketua KIP juga mengapresiasi KI NTB yang sudah melakukan upaya-upaya kreatif seperti menginisiasi penandatanganan MoU antara gubernur dengan para bupati/walikota, penandatanganan komitmen bersama keterbukaan informasi publik oleh publik, dan lainnya.
Selain Wakil Gubernur NTB, Ketua KIP, dan Ketua KI NTB, juga hadir pada acara penganugeraan tersebut para Komisioner KI NTB seperti Andayani (Wakil Ketua), Ajeng Roslinda, Agus Marta Hariadi, dan Muharis Asmy. Juga hadir Wakil Ketua DPRD, Anggota Komisi I DPRD, Forkopimda, pejabat Pemprov, Pemkab/Pemkot, kalangan LSM, dan media massa.
Adapun hasil pemeringkatan tersebut adalah:
Kategori SKPD Pemerintah Provinsi: 1. Bappeda, 2. Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, 3. Dinas Pertambangan dan Energi, 4. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 5. Badan Perpustakaan dan Arsip. Kategori Kabupten/Kota: 1. Kabupaten Bima, 2. Kota Mataram, 3. Kabupaten Lombok Barat. Kategori Partai Politik: 1. Partai Keadilan Sejahtera, 2. Partai Demokrat. Kategori Umum/Non-Badan Publik: TV9 untuk media elektronik, Suara NTB untuk media cetak, dan Muhammad Nasir untuk jurnalis.